Luwu Timur, RADARLUWU– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 sekaligus Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Kamis (20/03/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Luwu Timur Hj. Puspawati Husler, Sekda Lutim H. Bahri Suli, Kepala Bapelitbangda Luwu Timur Dohri As’ari, Ketua DPRD Luwu Timur Ober Datte, Forkopimda, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Ir. H. Muhammad Arafah, S.T., M.T. mengikuti secara virtual.
Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri As’ari, menyampaikan bahwa Musrenbang dan konsultasi publik ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional dan provinsi.
“Forum ini memastikan kebijakan pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat, arah pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Asta Cita Presiden RI dalam RPJMN 2025-2029,” ujarnya.
Bupati Luwu Timur dalam sambutannya menekankan pentingnya proses perencanaan ini untuk penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan RPJMD. RKPD 2026 mengusung tema Konsolidasi Pembangunan Manusia, Ekonomi, dan Sosial dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat, yang sejalan dengan visi besar Luwu Timur Maju dan Sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan lima misi utama dalam RPJMD 2025-2029, meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing ekonomi, pemerataan pembangunan wilayah, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan berbasis digital.
“Untuk mendukung keberhasilan misi ini, kami telah menyiapkan 113 program strategis, termasuk Kartu Sehat, Kartu Pintar, dan Kartu Lansia guna meringankan beban masyarakat,” jelas Bupati.
Selain pemaparan rancangan awal RPJMD, forum ini juga membuka ruang bagi peserta untuk memberikan masukan dan saran. Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara Konsultasi Publik oleh Bupati dan pihak terkait.
Pemkab Luwu Timur berharap perencanaan ini dapat menghasilkan pembangunan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
